Yang tercecer dari lebaran

Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat idul fitri semua.


Kedua saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kentucky Fried Chicken, Es Teler 77, Fiesta Steak, Sate dan Tongseng Solo Pak Min, Indofood dan Wings Food atas produk mie instannya yang brilian, Hoka-hoka Bento, Donar Kebab, tukang bubur ayam yang lewat depan rumah, tukang sate ayam depan Alfamart dan Bakmi Goreng Surabaya atas kontribusi mereka menyediakan asupan pangan selama masa-masa "sulit"


Ketiga saya ingin mengusulkan supaya penemu mesin cuci (pakaian) diberi hadiah Nobel. Saat ini saya berpendapat kalau mesin cuci adalah penemuan terbesar abad ini *hiperbolis mode: on*. Seandainya saja selain mencuci juga bisa menyetrika dan melipat baju jadi saya tinggal masukkan baju kotor, air dan deterjen, tekan satu tombol dan 30 menit kemudian pakaian keluar dalam keadaan wangi, licin dan dilipat rapi *alangkah indahnya hidup ini*, pastilah saya akan mendukungnya menjadi penemuan terbesar sepanjang masa.


Keempat saya baru saja menemukan kalau baju kaos yang sudah melar dan robek sana-sini itu sangat nyaman dan adem dipakai tapi sangat tidak bersahabat dengan setrika. Hal sama berlaku untuk gulai, rendang dan opor yang enak di lidah tapi menjengkelkan ketika dicuci.


Kelima saya ingin tahu kapan dua bedinde saya itu muncul lagi. Menyebalkan sekali, orang-orang seperti itu tidak bisa dipegang kata-katanya. Sebetulnya mengurus rumah masih bisa dikerjakan berdua tapi yang menjaga si kecil selama ortunya ke kantor siapa??

Holiday will start by tomorrow morning but the air is already fully surrounded with it. Blog update will be rarely or even none since I'm not sure I can reach internet during my vacation. Desk had been cleaned, a part of data had been backed up. The rest will follow. So, see you again.

Tomorrow will be our final day before holiday. By tomorrow, I strongly recommend you not to do your work. Okay you may do but make it up to 12:00 pm because during the rest of office hour all you have to do is back up, back up and nothing but back up. Save your work into external media, flash disk or even your Yahoo! mail box, whatever. You never know if you need it when holiday ends, because based on experience every time we return from a long vacation there is always hardware problem.


And last but not least, after doing back up do not continue your work or your back up will be useless. Do anything you want but work. You may sleep, blog walking, gaming, or even browsing adult site . Remember that although the data is important, so is what you have done so far.

Last night we (10++ of us) held a dinner here and it was great. I'm not talking about the food but the party. I can't remember when was the last time we have fun like that, it must have been centuries ago. Last night we shared joke and laugh, food and drink, all together. And I admit, I really miss those old days.

Beberapa catatan kecil

1. Setelah puasa tiga minggu, efek yang paling jelas terlihat adalah semua celana saya entah kenapa menjadi lebih longgar dari biasanya. Aneh


2. Efek lainnya, setiap kali bercemin perut saya kini terlihat lebih proporsional dan tentu saja makin sensual. Tinggal dibuat six-pack dan cocoklah buat jadi model L-Men.


3. Hasil lainnya pengeluaran harian menjadi lebih hemat karena hanya ada pengeluaran untuk pos transportasi. Tapi terkadang jadi boros juga karena kadang pulang mampir beli es buah atau gorengan buat berbuka


4. Terakhir karena jadwal minum susu si kecil tidak berubah, dua kali tiap malam dan harus bangun sahur plus kadang tengah malam menenangkan si kecil jika rewel, saya jadi punya hobi baru: tidur di bis jemputan dan tiap jam istirahat siang. Ngantuk bo!

I hate tax. Hate it so much. If someone asks me where do you come from? My answer will be as simple as "a fucking land where corruption is a lifestyle and you ought to pay tax for nothing". Hell with the nationalism!

Do not know why but I'm getting boring with Extravaganza. Same jokes same tricks rewind. I was hoping they can play smarter but they are not. So I switch to Republik Mimpi (Metro TV). There you are! A bunch of social critics and smart dialogue. That's all I need right now. Bravo Effendi Ghazali.

Sebenarnya saya sudah berangan-angan lebaran tahun ini bakal dihabiskan di Jogja. Enak. Suasana yang tenang, kemana-mana dekat, bisa bangun siang tanpa takut kehabisan waktu buat jalan-jalan. Bisa jajan gado-gado dekat rumah, bakso galeria, pempek Ramai, sate beringhardjo, siomay telkom, steak murah ala mahasiswa di warung-warung pinggir jalan, makan lumpia di jalan malioboro *ada lumpia yang enak di situ, dijajakan di gerobak dan penjualnya cuma menyediakan sebuah bangku kayu ukuran tiga orang, jadi kalo lagi rame ya makannya sambil berdiri* atau sekedar sarapan gudeg di pagi hari.


Yang paling penting, tidak pusing memikirkan lantai yang belum dipel, piring yang belum dicuci dan baju yang belum disetrika lantaran bedinde *pinjam istilahnya, cher* di sana tidak mudik.


Tapi berhubung keluarga dari daerah punya rencana menyerbu Mangga Dua, ya terpaksalah terima nasib *sigh*. Dengan berat hati saya ucapkan selamat tinggal pada tukang gado-gado *sayurnya segar dan bumbu kacangnya mantap euy*, pempek Ramai *No!!!!!!! Kenapa sih di Jakarta tidak ada yang jual pempek yang otentik?*, gudeg manis yang lezat, nasi goreng babat iso *huh! Padahal enak malam-malam jajan di situ, dekat rumah lagi*, toko oleh-oleh yang jual banyak banget cemilan buat stock di rumah, soto ayam yang lewat depan rumah, dan selamat tinggal juga keleluasaan untuk bangun siang, leha-leha dulu baru jalan sampai puas dan ketika pulang, mendapati kalo hari belum juga jam empat sore!


Masalahnya sekarang tidak ada yang bisa dinikmati jika berlebaran di Jakarta kecuali tancap gas sampai 100 km/jam++ sepanjang Sudirman-Thamrin.

I've just found out that our Minister of Defense has his own personal blog. Yeah yeah I know it's kinda late *sigh*. I strongly recommend you to visit the site and make your judgement.


Still related, these two articles were successfully kept me smile in front of my monitor. One is came from Slate and the other one came from WhirledView Both are talk about the press conference held in Hanoi between him and US Defense Secretary Donald Rumsfeld. Give one credit point to Sudarsono.


I think I'll keep return to his site to know further about his opinion, vision and daily life. How long this site will stay alive due to his work load as minister of defense? We'll never know, just see..

I guess most people still prefer sweet lie instead of bitter truth. How pity they are. Funny how they choose to live in lie. I wish they can open their mind and be objective.

Maximum speed reached this morning: 130 km/jam. Thanks to black Suzuki Carry minivan that prevent me from going further. Notice that I am not a speed lover, daily speed is always around 70-80 km/jam, just doing the Italian tune up this time.


I think I become Korean food lover. I started to love kimchi and bulgogi *of course*, and now I like to try more. Any reference about Korean restaurant that have a friendly price range? Notice that Jakarta Selatan or Tangerang location is preferred.

Yahoo! mail has a new brand fresh design. Outlook layout and look more a like of desktop application instead of web. Impressive. Love it so much. my lovely Yahoo! How can I mail without you?

Beberapa catatan tidak penting:
* Gigi atas Kayla mulai tumbuh. Sudah kelihatan tiga putih mungil. Dasarnya dia juga suka gigitin apa saja termasuk betis bunda
* Dia paling suka dengar lagu Do-Re-Mi yang jadi salah satu soundtrack-nya The Sound of Music. Biasanya diputarkan vcd-nya dan begitu lagunya berhenti, dia langsung ngamuk.
* Setelah diajak oleh ibu ini ke Daeng Tata, beliau juga mengajak ke Ragusa. Nuhun pisaaaan. Emang benar-benar baik deh dan suka mentraktir memberi you will always be my best friend deh *hiperbola.com*
* Untuk caib (calon ibu) ini yang sebentar lagi lahiran, kiranya diberi banyak kemudahan dan bayinya sehat sempurna. Bukan nakut-nakutin tapi proses persalinan itu sakitnya luar biasa dan bisa berlangsung sampai 24 jam *kondisi ekstrim* dan selama itu caib tidak bisa tidur sama sekali, menguras tenaga dan stamina, so exhausting tapi begitu tangis si kecil kedengaran biasanya semua rasa sakit dan capek tadi langsung bubar blas hilang entah kemana. Dan sebaiknya sih menjelang launching day, jangan cuma berdua *apalagi sendiri* saja di rumah. Trust me, repotnya setengah mati.

I don't care Sahrul Gunawan falls to who. I don't care if he falls to Intan's arm *yesterday back, in case* or even Ivan Gunawan or Amingwati. I care nothing at all.


moral of the story:
What makes you think Sahrul is qualify enough to be the subject of Insert Investigasi? An artist with no outstanding achievement, no hits, not a trend setter. What makes you think he does? Stupid crew. Go find a better hotter issue.
ps: this doesn't mean I'm turn into an infotainment lover, just had no idea what to do while waiting for beduk