Thursday, August 25, 2005

when driving on highway i sometimes complain, "siapa sih si kucrit yang jalan empat puluh kilometer per jam di jalur kanan?"


by the time it discovered, usually this "kucrit" appears into a big ugly truck which is looked like something that comes from ancient era. judging by his appearence, it must be a miracle that this thing still can run on street.

Monday, August 22, 2005

if you think that da vinci code is the best brown can get then think it again. on my way finishing reading angels & demons i had a strong feeling this gonna be better than da vinci code. and as i close the final page i knew i was right. this one is even much better, more thriller, more mystery, more unpredictable. it never stops give us surprise till the end of story. unlike da vinci code, brown obviously caught his readers on this. sure it is a little heavy in the beginning when he talks about antimatter, magnet, particle and another physic things but the rest is not that hard. if hollywood wants to movie brown's books, i think i prefer this one rather than da vinci code.

Friday, August 19, 2005

dikisahkan basuki dan bendot ayahnya pulang malam hari setelah seharian penuh keliling jakarta mencari alamat. celakanya di rumah tidak ada makanan, maklum yang tinggal di situ cuma mereka berdua. dalam kelaparan begitu, basuki mendatangi tetangganya meminta sedikit makanan. beruntunglah dia karena masih ada sayur asem dan sedikit nasi sisa makan malam. apa yang disebut "sayur asem" itu cuma berupa semangkuk kuah dengan sedikit potongan kacang panjang dan labu siam. itu pun sudah dingin dengan nasi yang juga dingin. tanpa ikan asin, tempe, sambel, kerupuk apalagi telur. namun dalam kesederhanaan itu mereka tetap bersyukur tanpa secuil keluhan.


saya tahu itu cuma cerita rekaan dari salah satu episode sinetron, mungkin dalam realitanya para artis itu tidak bakal bersyukur cuma diberi menu sesederhana itu setelah lapar seharian, namun dari semua episode hanya adegan itu yang paling membekas dan bagi saya paling "indah". jangan tanya kenapa karena saya tidak bisa menjelaskan. mungkin kebersahajaan itu yang membuatnya menarik. mungkin juga lantaran sudah jarang yang ikhlas bersyukur meski hanya diberi sedikit.

Thursday, August 18, 2005

if you ask me does august 17th mean anything to me? my answer is yes: it is marked red on calendar and that means that i get an extra holiday. yippiii! and that's all. no more no less. i care nothing about this shit "republic" (that's how some people call it).


and if you ask me what happened with my nationalism then i said: tell me one thing, what the hell good is that for having such a life where traffic jam is everywhere, and you get fuel hike a few times in a very short interval plus bonus electricity hike and price of all consumer goods are acting like discovery climbing up the sky while your gross profit is going nowhere but sinking down? what good is it for having a civilization full of low-uneducated-people and lack of discipline? the "right or wrong is my country" idea has brought you nowhere, lead you to subjective, keep you away from objective. and only blind-stupid-person who still keep it tight.

Tuesday, August 16, 2005

secara saya tidak mengerti kenapa orang kalo ngomong selalu pake kata secara padahal dari secara segi tata bahasa itu secara salah sekali. secara selain merupakan salah satu bentuk pemborosan kata juga terdengarnya secara aneh gitu lhooo (dengan tiga "o"). secara orang ngakunya sih bahasa gaul gitu lhoooo (dengan empat "o"), biar secara menjadi bagian dari kaum gaul seolah-olah dengan begitu mereka menjadi lebih hebat dari yang lain. padahal dari secara sudut pandang orang waras secara selain hal itu aneh juga mengganggu dan menyebalkan gitu lhoooooooooooooooooooooooooooooo (silahkan hitung sendiri "o"-nya)

Monday, August 15, 2005

Q: apa yang pertama terlintas di benakmu ketika melihat sebuah mercedes terbaru antri premium?
a. pasti buta huruf. premium dibaca pertamax
b. pasti buta warna. kuning disangka biru
c. pasti salah ambil jalur dan tidak bisa pindah karena sudah ditutup motor sialan.
d. apa gak sayang mesin ya...
e. pelit, kikir, mau enaknya aja. premium kan punya rakyat bawah bukan orang kaya seperti dia. mestinya dia ngantri pertamax.


kalo jawaban kamu antara a,b,c atau d maka berbahagialah karena kamu tergolong satu dari sedikit orang yang berwawasan luas, berpikiran dalam, tidak terlanjur menghakimi dan paling tidak masih punya sedikit rasa humor. kalo jawabanmu e maka bersyukurlah karena kamu termasuk golongan mayoritas yang berpikiran dangkal, cenderung mengambil jalan pintas dalam menyimpulkan, selalu mengambil gampangnya saja, berpandangan sempit dan bodoh.


well, orang indonesia memang suka memandang jelek orang lain, sangat iri hati dan penuh kedengkian. mereka juga suka sekali menggeneralisasi sesuatu: punya mobil pasti orang kaya, pake pertamax pasti orang kaya. seseorang memilih pertamax bukan karena dia punya banyak duit sampe gak tau lagi mesti dibelanjakan kemana tapi karena mutu, karena sudah merasakan benefitnya. rasanya para pengendara motor termasuk tukang ojek dekil itu membeli pertamax bukan karena mereka kaya. tapi lantaran mereka tahu persis apa pengaruhnya pada motor mereka jika dikasih minum premium dan bukan pertamax.


kembali ke contoh kasus di atas, dari mana kita tahu kalo si pengemudi mercedes itu pelit bin egois plus self sentris? sapa tau dia tidak bawa cukup uang untuk beli pertamax yang harganya setinggi tiang listrik itu sementara fuel indicator-nya sudah berkedip-kedip genit. sapa tau juga ekonominya kebetulan lagi susah dan dia belum sempat jual mobilnya. hidup itu kan ada pasang surutnya. Sherlock Holmes pernah menegur Watson bahwa salah besar menyimpulkan sesuatu tanpa data dan fakta karena tanpa sadar kita akan mengubah fakta supaya sesuai dengan teori dan bukan sebaliknya. Tapi itulah hobi sebagian besar masyarakat indonesia saat ini.


orang indonesia suka mencibir sinis jika melihat rekannya membeli barang seharga puluhan sampai ratusan juta rupiah. mana kepedulian sosialnya? apa enggak mikirin tuh kayak tukang pulung, tukang sapu jalan yang beli makan aja susah? tapi ketika dia membeli handphone seharga dua juta apa tukang pulung dan tukang sapu jalan yang dia "bela" itu tidak ganti mencibir sinis.. jangan kata dua jeti, 100k buat mereka aja berarti koq. dan dia pun akan membela diri dengan berkata, "ini uang saya. terserah saya mo diapain, yang penting bukan hasil korupsi." yeah, begitu juga rekannya yang dia cibiri tadi.


jadi bertambah lagi kriteria orang indonesia: munafik dan amat sangat munafik. oh how i hate this nation. punya kepedulian sosial itu bagus but hey dimana bagusnya kalo diwujudkan dengan mengomentari orang. ada saatnya kita memberi tapi ada pula saatnya kita menikmati jerih payah kita. semua ada porsinya so open your mind. all i can say is don't judge the book by its cover. dan jangan terburu-buru menyimpulkan sesuatu dan jangan latah ikut-ikutan pandangan umum. belum tentu yang mayoritas itu benar. don't you have your own opinion?

Thursday, August 11, 2005

you know, if your management asks for specific need that your curret system can not meet then you should notice that it is a sign for a brand-fresh-new system. especially if the company policy is heading to another direction that not even close to your system design. so i urge you to start thinking to develop your own system.


and you should make it better.
and you must think it bigger.


do not split it into several small applications which are not linked each other. you may break it into several small modules to save space and features but make sure they are still part of the main system while at the same time they can operate independently. and try not too tight while at the same time not too flexible. give some room to your system to "dance" so it can meet some new requirements those might appear later but do not give it too much or it will go wild and you loose your control. there you'll have your own system.

Friday, August 05, 2005

i'm thinking of a 3G cellphone, clamshell design *get suck with candy bar and sliding is not my fave this time*, not too big not too small and not coming from one of the following vendor: Nokia, Samsung, Siemens, Alcatel, Philips, Panasonic *it is a matter of taste and very personal, so don't argue! *, and must come from a well known good reputation vendor. so tiny small vendors please move away. and it must have affordable price range, i won't mention the value as who knows i successfully cheat people and get cash in reward? notice that i'm still thinking of and not plan to do any purchase yet. you may send me your candidate along with the price quotation. over 50% discount is prefer .