Friday, September 29, 2006

"Would you prefer the lie or the truth?" Scene took from V for Vendetta. Most people prefer a sweet lie rather than bitter truth. I, my self take the odds.


sometimes some people get me wrong
when it's something I've said or done
sometimes you feel there is no fun
that's why you turn and run



Yes there are consequences for reveal the truth and not everyone is ready to face it. But to live with a lie is another lie, so still the best way is to accept the truth. Sometimes I wish to solve a problem is as easy as counting one two three. But I can't and I'll never can. Yet I know problems are there to help us grow mature and stronger. However, the process is never be an easy one. Still I wish it can be as simply as walk away from it.


I'm walking away from the troubles in my life
I'm walking away oh to find a better day
I'm walking away from the troubles in my life
I'm walking away oh to find a better day
I'm walking away


Craig David - Walking Away
I spend almost a day just to fix my XP and Internet Explorer. After it's done, I can't open any Office 2003 application and the microsoft support told that I have to reinstall sp2 for XP. Whoaaa, Gates, I do hope your Vista will be pretty much better!!
Sabtu minggu lalu akhirnya kita menyempatkan diri ke Ragusa es krim. Ya setelah sekian lama mendengar nama besarnya saja dan melihat liputannya di tv *enak amat kerjanya Bondan Winarno*. Sebelum ke sana kita mampir dulu makan Bakso Kumis Blok S di bilangan Jakarta Pusat. Berhubung bukan penggemar bakso, maka bagi saya tidak ada istimewanya bakso di situ selain ukurannya yang sebesar bola tenis, cocok buat pengganti batu untuk memecahkan kaca jendela.


Satu mangkuk cuma berisi dua butir bakso *pelit amat* dengan kuah yang tawar. Sebagaimana pernah diulas, sedap tidaknya kuah bakso tergantung kepandaian kita meraciknya. Jadi dengan bantuan sedikit saus, kecap, sambal, garam, cuka dan rajangan daun bawang barulah bisa dinikmati. Dari situ barulah meluncur ke jalan Veteran.


Kedai es krim yang terkenal itu ternyata tidak seperti bayangan semula. Kecil memanjang ke belakang dengan empat-lima kursi rotan mengelilingi setiap meja bundar. Foto-foto es berukuran besar dipajang di dinding. Mesin pembuat es-nya sendiri diletakkan di dapur, terhalang kaca. Menu yang tersedia tidak banyak ragamnya dan surprise, range harganya ternyata ada di kisaran 6k - 26k, jauh di bawah ekspektasi semula. Hanya ada tiga menu yang dihargai di atas 20k, sisanya paling tinggi 15k. Kalau dekat rumah, bisa jadi bakal sering ke sini.


Spaghetti ice cream pun dipesan, menu yang direkomendasikan. Es krim rasa vanilla berbentuk silinder panjang tebal seperti spaghetti. Disajikan di mangkuk putih dengan porsi yang cukup royal. Di atasnya disiram coklat lalu ditaburi rajangan kacang dan sukade. Suapan pertama langsung terasa bedanya dengan industrial ice cream. Lebih lembut dan tidak semanis mereka. Aura naturalnya langsung terasa. Home made ice cream model begini jauh lebih cepat mencair sehingga kalau tidak cepat-cepat dimakan, bisa-bisa sendoknya diganti sedotan. Perbedaan lainnya dengan industrial ice cream, meski es krim di sini rasa manisnya kalah tapi ternyata melekat di lidah lebih lama sehingga makin banyak suapan yang masuk ke mulut, semakin manis lidah ini rasanya dan semakin kental rasa vanila yang ada. Rekomendasinya memang tidak salah dan tempat ini pun segera masuk dalam daftar "must return".

Monday, September 18, 2006

You Have a Melancholic Temperament

Introspective and reflective, you think about everything and anything.
You are a soft-hearted daydreamer. You long for your ideal life.
You love silence and solitude. Everyday life is usually too chaotic for you.

Given enough time alone, it's easy for you to find inner peace.
You tend to be spiritual, having found your own meaning of life.
Wise and patient, you can help people through difficult times.

At your worst, you brood and sulk. Your negative thoughts can trap you.
You are reserved and withdrawn. This makes it hard to connect to others.
You tend to over think small things, making decisions difficult.
I would like to say congratulations for anie and her prince May you two live happily ever after. Thank you for invited us and anie, welcome to the club!

Thursday, September 14, 2006

I got uhuk-uhuk but not hatzing-hatzing that has been last for at least five days. I don't know which one is worse as both of them are so damn annoying. I think I need to take a break. Tell me why there are only two days off for weekend?

Wednesday, September 13, 2006

Waktu kecil saya tidak pernah menetap lama di suatu tempat. Hidup seperti nomaden dari satu kota ke kota lain sampai akhirnya singgah di sebuah kota kecil bernama Cikampek. Kala itu Cikampek belum seperti sekarang, masih sepi dan jarang penduduknya. Saya tidak ingat apakah waktu itu sudah ada jalan tol atau belum, maklum ketika itu umur baru lima tahun dan masih cute-cutenya *ehm* Yang saya ingat rumah di situ sangat besar dengan halaman yang sangat luas. Kalau kita duduk di teras kita tidak akan mendengar suara mobil-mobil yang lalu lalang di luar sana *lokasi rumah persis di sebelah jalan raya* dan di ujung halaman, dekat pagar tumbuh dua pohon besar yang berfungsi sebagai tabir surya sehingga sebenarnya enak tinggal di situ. Teduh dan tenang.


Tembok belakang rumah berbatasan langsung dengan rel kereta api jalur Jakarta-Bandung. Kalau ada kereta lewat, bukan cuma suara jes-jesnya yang terdengar jelas tapi juga asap dari lokomotif. Di bagian belakang rumah ada sumur tua yang menjadi sumber kebutuhan air bersih. Tidak pakai pompa waktu itu. Halaman depan yang sangat luas menjadikannya tempat bermain yang enak. Bisa main mobil-mobilan tanpa takut menabrak meja atau rak. Duduk-duduk di teras sore hari kita tidak akan diganggu pengemis, peminta sumbangan atau pengamen jalanan. Kalau ada pengamen yang nekat genjrang-genjreng di pagar silahkan saja, toh suaranya tidak akan sampai ke rumah.


Dengan ukuran ideal untuk rumah jaman sekarang apalagi di Jakarta, apakah rumah tersebut ada kekurangannya? Jelas ada dan fatalnya sangat menganggu. Kita dapati kemudian kalau yang menghuni rumah tersebut bukan hanya kita tapi juga ada yang lain dan mereka baru muncul ketika hari gelap. Setiap kali maghrib tiba suasananya menjadi menyeramkan dan aura rumah pun berubah. Tidak lagi ramah dan teduh tapi sebaliknya. Menjelang isya, langit-langit rumah berbunyi gedebak-gedebuk seakan-akan ada sekumpulan orang berlari di situ. Lebih malam lagi, atap rumah berbunyi seperti dilempari batu. Adik yang baru berusia tiga tahun kerap kali ketakutan sambil menunjuk-nunjuk ke pintu atau sudut dinding seolah-olah ada sesuatu. Gangguan yang ada tidak berhenti sampai di situ. Pembantu yang ikut kami pernah didatangi tiga orang, salah satunya kakek-kakek yang meminta kopi, kembang dan entah apa lagi. Belum cukup, pembantu yang malang itu digampar sampai pipinya bengkak dan kepalanya selalu menoleh ke kanan, tidak bisa kembali normal seperti semula.


Kita tidak sampai sebulan tinggal di situ. Melihat anak-anaknya yang selalu ketakutan setiap kali malam tiba, orang tua memutuskan pindah secepatnya. Saya tidak ingat nasib si pembantu malang, namun rasanya kepalanya bisa kembali lagi setelah diobati. Sampai sekarang kalau kita sekeluarga kebetulan lewat Cikampek kita masih suka menengok rumah bersejarah itu, masih ada enggak ya? Terakhir dicheck sih masih ada tapi sudah banyak perubahan. Entah apakah penghuni yang lain itu masih bercokol di situ atau tidak. Yang jelas kalau kali ini bertemu lagi, Insya Allah kita jauh lebih siap.

Monday, September 11, 2006

I never claim that I am the most expert ones, funny that some people think I do and they call me arrogant as the result. For that I can only say "thank you very much, I'm flattering".... I prefer saying that I -by coincidence- know a little bit better than others and that's all. As simple as that. Two my seniors that I knew in former company are pretty much better than me. I have no idea either I am one step ahead right now or I was left behind even further because one thing I know for sure, they never stop learning and always seek for new skill and knowledge. Yes I learned from them. I learn how to think logic and I learn not to be afraid to say "I do not understand" instead of pretending you were fully understand. It is not ashamed to confess that you are totally blank about the subject because it allows the world to help you.


In mailing list that I joined I know there are some people which are the same level or even higher than mine. Sometimes I ask for their advice but I must remind you, if you're not get used to it, you will feel a little bit sense of arrogance in their posting. Perhaps, most of IT champions do the same but it is only the way they speak the truth, just ignore it. They never mean to be such an unpleasent person.


Yeah, just like the term "KISS" that we hold it tight.
Good networking can bring you up, so don't be hesitate to let the world knows what you need or what you have. You will never know when it is time to exchange it for something. So in case you need help in building system or just an advice, I can give you a hand.

Friday, September 08, 2006

I'm thinking about closing this site and move to a new one. This site had gone too much far than I expected and as the result I don't feel as free as I was before. Or I can open two sites but to maintain them is another problem, have no time to maintain more than one blog.


But open a new site means extra time and effort and unfortunately, I am lack of them. To subcont it? Thanks but no thanks. I prefer to do it myself, it's all about taste and satisfaction.

Thursday, September 07, 2006

I am not Richie Rich. My hair is not yellow, I have no Cadbury. I'm not wearing red bow tie, I'm not living in a huge luxury mansion and not as wealth as he is. So stop thinking I was him!

Wednesday, September 06, 2006

This ship is about to sink so everybody, it is highly recommended that you keep your life vest with you and make sure you find another vessel near you. I certainly hope I shall have a better suitable place with me. Don't want to stop here. Not ready yet.

Friday, September 01, 2006

Mendadak dangdut

Mendadak dangdut, eh.. wong kito galo

sejak menikah dengan pria yg masih keturunan wong plembang, rasanya kok dunia gue, entah secara sadar atau tidak, nampaknya dilingkupi dengan orang-orang palembang ya?? satu hal yang menurut gue adalah ciri-ciri dari orang-orang ini adalah berkulit terang (baca: putih) dan (pada sebagian besar orang yg gue temui) mata cenderung agak sipit. kalo kata suami sih, mungkin karena ada pengaruh nenek moyang warga asli sana yg masih keturunan mongol. iya gak sih?? (sedikit ragu). well, gue sih honestly gak pernah mimpi apalagi berencana untuk bersuamikan orang jenis ini, hehe, namun inilah yg terjadi dan begini ceritanya......

setelah masuk keluarga suami, yang asli palembang, sekonyong-konyong (walah, bahasanya dangdut amat!) gue lalu sadar bahwa lingkungan gue atau at least orang-orang yang gue kenal (dekat ataupun cuma di permukaan) ternyata masih termasuk wong kito jugak... well, lets count it then. pak J bos gue wongkito asli namun sempat di bandung. pak M yg seumuran gue wongkito juga, (tapi kok sukanya pulkam ke lampung?) hehe. then, bapak (yang mengaku) cool inijuga asli palembang meski gue kok ragu, habisnya kurang putih dan dari gaya bicaranya lebih mirip betawi? hehe,no offense ya sal. well, masih di lingkungan kantor, lantai lain, Pak M bagian keuangan wongkito juga, malah tetangaan di komplek! pak A sang direktur wongkito juga, mana anak"nya putih banget, cantik.

truss.. syapa lagi ya? owiyah, dokter langganan di komplek sebelah, dokter alamsyah, plembang jugak, malah tambah akrab karna tau satu kampung sama keluarga suami. trus, obgyn gue dulu, dr. Hendy Mochtar di rs. permata hijau wongkito juga rupanya! baru ingat juga, teman kost sebelah kamar asli rantauan palembang. blum lagi pacar temen kost sebelumnya yg masih relative dari TK, suami mantan ibu presiden tea..

oyah, gue ada salon deket komplek, yang punya chinese gitu, ngobrol-ngobrol eh, ternyata masih aslinya ada plembangnya jugakk.. trus iya deh ke dunia cyber, rendjanaasli plembang, trus La Lunesuaminya juga, dazzled yg lagi hamil juga gitu. welcome to the club deh. bisa bikin perkumpulan 'persatuan istri-istri wongkito' hehehe..

belakangan baru sadar, setelah sering ngobrol ngalor ngidul sepanjang perjalanan pulang pergi kantor dengan mobil jemputan, eh, ternyata si mbak aini pun, asli palembang!! what a small world, huh?

mungkin ini sama halnya juga dengan orang makassar. kalo orang palembang punya istilah wong kito galountuk menggambarkan sesama wong plembang di perantauan (correct me if i'm wrong), then makassar juga punya istilah 'paraikatte' yang artinya kurang lebih sama, yaitu "orang kita semua".

well, jadi, maksudnya, moral of the above story is.....
apa yah? ya itu deh kemajemukan Indonesia. elo bisa bertemu dengan orang-orang yang meski satu bangsa, tapi kulturnya bisa sangat jauh jauh berbeda.. iih, kok ga nyambung? yee, judulnya aja mendadak dangdut..maklum dong dude.. hehehe.

up-dated later
biar nyambung ama judulnya. waktu nulis postingan ini, lagu bang, sms siapa ini bang? mendayu-dayu terdengar bergantian dari beberapa penjuru ruangan. rupanya, anak-anak lagi keranjingan dengerin lagu ini. demam sms! sama aja ama para asisten gue di rumah. seperti halnya postingan sama judul punya ibu kireina ini ..hehe..