by the time it discovered, usually this "kucrit" appears into a big ugly truck which is looked like something that comes from ancient era. judging by his appearence, it must be a miracle that this thing still can run on street.
Thursday, August 25, 2005
when driving on highway i sometimes complain, "siapa sih si kucrit yang jalan empat puluh kilometer per jam di jalur kanan?" 
by the time it discovered, usually this "kucrit" appears into a big ugly truck which is looked like something that comes from ancient era. judging by his appearence, it must be a miracle that this thing still can run on street.
by the time it discovered, usually this "kucrit" appears into a big ugly truck which is looked like something that comes from ancient era. judging by his appearence, it must be a miracle that this thing still can run on street.
Monday, August 22, 2005
Friday, August 19, 2005
dikisahkan basuki dan bendot ayahnya pulang malam hari setelah seharian penuh keliling jakarta mencari alamat. celakanya di rumah tidak ada makanan, maklum yang tinggal di situ cuma mereka berdua. dalam kelaparan begitu, basuki mendatangi tetangganya meminta sedikit makanan. beruntunglah dia karena masih ada sayur asem dan sedikit nasi sisa makan malam. apa yang disebut "sayur asem" itu cuma berupa semangkuk kuah dengan sedikit potongan kacang panjang dan labu siam. itu pun sudah dingin dengan nasi yang juga dingin. tanpa ikan asin, tempe, sambel, kerupuk apalagi telur. namun dalam kesederhanaan itu mereka tetap bersyukur tanpa secuil keluhan.
saya tahu itu cuma cerita rekaan dari salah satu episode sinetron, mungkin dalam realitanya para artis itu tidak bakal bersyukur cuma diberi menu sesederhana itu setelah lapar seharian, namun dari semua episode hanya adegan itu yang paling membekas dan bagi saya paling "indah". jangan tanya kenapa karena saya tidak bisa menjelaskan. mungkin kebersahajaan itu yang membuatnya menarik. mungkin juga lantaran sudah jarang yang ikhlas bersyukur meski hanya diberi sedikit.
saya tahu itu cuma cerita rekaan dari salah satu episode sinetron, mungkin dalam realitanya para artis itu tidak bakal bersyukur cuma diberi menu sesederhana itu setelah lapar seharian, namun dari semua episode hanya adegan itu yang paling membekas dan bagi saya paling "indah". jangan tanya kenapa karena saya tidak bisa menjelaskan. mungkin kebersahajaan itu yang membuatnya menarik. mungkin juga lantaran sudah jarang yang ikhlas bersyukur meski hanya diberi sedikit.
Thursday, August 18, 2005
if you ask me does august 17th mean anything to me? my answer is yes: it is marked red on calendar and that means that i get an extra holiday. yippiii! and that's all. no more no less. i care nothing about this shit "republic" (that's how some people call it).
and if you ask me what happened with my nationalism then i said: tell me one thing, what the hell good is that for having such a life where traffic jam is everywhere, and you get fuel hike a few times in a very short interval plus bonus electricity hike and price of all consumer goods are acting like discovery climbing up the sky while your gross profit is going nowhere but sinking down? what good is it for having a civilization full of low-uneducated-people and lack of discipline? the "right or wrong is my country" idea has brought you nowhere, lead you to subjective, keep you away from objective. and only blind-stupid-person who still keep it tight.
and if you ask me what happened with my nationalism then i said: tell me one thing, what the hell good is that for having such a life where traffic jam is everywhere, and you get fuel hike a few times in a very short interval plus bonus electricity hike and price of all consumer goods are acting like discovery climbing up the sky while your gross profit is going nowhere but sinking down? what good is it for having a civilization full of low-uneducated-people and lack of discipline? the "right or wrong is my country" idea has brought you nowhere, lead you to subjective, keep you away from objective. and only blind-stupid-person who still keep it tight.
Tuesday, August 16, 2005
secara saya tidak mengerti kenapa orang kalo ngomong selalu pake kata secara padahal dari secara segi tata bahasa itu secara salah sekali. secara selain merupakan salah satu bentuk pemborosan kata juga terdengarnya secara aneh gitu lhooo (dengan tiga "o"). secara orang ngakunya sih bahasa gaul gitu lhoooo (dengan empat "o"), biar secara menjadi bagian dari kaum gaul seolah-olah dengan begitu mereka menjadi lebih hebat dari yang lain. padahal dari secara sudut pandang orang waras secara selain hal itu aneh juga mengganggu dan menyebalkan gitu lhoooooooooooooooooooooooooooooo (silahkan hitung sendiri "o"-nya)
Monday, August 15, 2005
Q: apa yang pertama terlintas di benakmu ketika melihat sebuah mercedes terbaru antri premium?
a. pasti buta huruf. premium dibaca pertamax
b. pasti buta warna. kuning disangka biru
c. pasti salah ambil jalur dan tidak bisa pindah karena sudah ditutup motor sialan.
d. apa gak sayang mesin ya...
e. pelit, kikir, mau enaknya aja. premium kan punya rakyat bawah bukan orang kaya seperti dia. mestinya dia ngantri pertamax.
kalo jawaban kamu antara a,b,c atau d maka berbahagialah karena kamu tergolong satu dari sedikit orang yang berwawasan luas, berpikiran dalam, tidak terlanjur menghakimi dan paling tidak masih punya sedikit rasa humor. kalo jawabanmu e maka bersyukurlah karena kamu termasuk golongan mayoritas yang berpikiran dangkal, cenderung mengambil jalan pintas dalam menyimpulkan, selalu mengambil gampangnya saja, berpandangan sempit dan bodoh.
well, orang indonesia memang suka memandang jelek orang lain, sangat iri hati dan penuh kedengkian. mereka juga suka sekali menggeneralisasi sesuatu: punya mobil pasti orang kaya, pake pertamax pasti orang kaya. seseorang memilih pertamax bukan karena dia punya banyak duit sampe gak tau lagi mesti dibelanjakan kemana tapi karena mutu, karena sudah merasakan benefitnya. rasanya para pengendara motor termasuk tukang ojek dekil itu membeli pertamax bukan karena mereka kaya. tapi lantaran mereka tahu persis apa pengaruhnya pada motor mereka jika dikasih minum premium dan bukan pertamax.
kembali ke contoh kasus di atas, dari mana kita tahu kalo si pengemudi mercedes itu pelit bin egois plus self sentris? sapa tau dia tidak bawa cukup uang untuk beli pertamax yang harganya setinggi tiang listrik itu sementara fuel indicator-nya sudah berkedip-kedip genit. sapa tau juga ekonominya kebetulan lagi susah dan dia belum sempat jual mobilnya. hidup itu kan ada pasang surutnya. Sherlock Holmes pernah menegur Watson bahwa salah besar menyimpulkan sesuatu tanpa data dan fakta karena tanpa sadar kita akan mengubah fakta supaya sesuai dengan teori dan bukan sebaliknya. Tapi itulah hobi sebagian besar masyarakat indonesia saat ini.
orang indonesia suka mencibir sinis jika melihat rekannya membeli barang seharga puluhan sampai ratusan juta rupiah. mana kepedulian sosialnya? apa enggak mikirin tuh kayak tukang pulung, tukang sapu jalan yang beli makan aja susah? tapi ketika dia membeli handphone seharga dua juta apa tukang pulung dan tukang sapu jalan yang dia "bela" itu tidak ganti mencibir sinis.. jangan kata dua jeti, 100k buat mereka aja berarti koq. dan dia pun akan membela diri dengan berkata, "ini uang saya. terserah saya mo diapain, yang penting bukan hasil korupsi." yeah, begitu juga rekannya yang dia cibiri tadi.
jadi bertambah lagi kriteria orang indonesia: munafik dan amat sangat munafik. oh how i hate this nation. punya kepedulian sosial itu bagus but hey dimana bagusnya kalo diwujudkan dengan mengomentari orang. ada saatnya kita memberi tapi ada pula saatnya kita menikmati jerih payah kita. semua ada porsinya so open your mind. all i can say is don't judge the book by its cover. dan jangan terburu-buru menyimpulkan sesuatu dan jangan latah ikut-ikutan pandangan umum. belum tentu yang mayoritas itu benar. don't you have your own opinion?
a. pasti buta huruf. premium dibaca pertamax
b. pasti buta warna. kuning disangka biru
c. pasti salah ambil jalur dan tidak bisa pindah karena sudah ditutup motor sialan.
d. apa gak sayang mesin ya...
e. pelit, kikir, mau enaknya aja. premium kan punya rakyat bawah bukan orang kaya seperti dia. mestinya dia ngantri pertamax.
kalo jawaban kamu antara a,b,c atau d maka berbahagialah karena kamu tergolong satu dari sedikit orang yang berwawasan luas, berpikiran dalam, tidak terlanjur menghakimi dan paling tidak masih punya sedikit rasa humor. kalo jawabanmu e maka bersyukurlah karena kamu termasuk golongan mayoritas yang berpikiran dangkal, cenderung mengambil jalan pintas dalam menyimpulkan, selalu mengambil gampangnya saja, berpandangan sempit dan bodoh.
well, orang indonesia memang suka memandang jelek orang lain, sangat iri hati dan penuh kedengkian. mereka juga suka sekali menggeneralisasi sesuatu: punya mobil pasti orang kaya, pake pertamax pasti orang kaya. seseorang memilih pertamax bukan karena dia punya banyak duit sampe gak tau lagi mesti dibelanjakan kemana tapi karena mutu, karena sudah merasakan benefitnya. rasanya para pengendara motor termasuk tukang ojek dekil itu membeli pertamax bukan karena mereka kaya. tapi lantaran mereka tahu persis apa pengaruhnya pada motor mereka jika dikasih minum premium dan bukan pertamax.
kembali ke contoh kasus di atas, dari mana kita tahu kalo si pengemudi mercedes itu pelit bin egois plus self sentris? sapa tau dia tidak bawa cukup uang untuk beli pertamax yang harganya setinggi tiang listrik itu sementara fuel indicator-nya sudah berkedip-kedip genit. sapa tau juga ekonominya kebetulan lagi susah dan dia belum sempat jual mobilnya. hidup itu kan ada pasang surutnya. Sherlock Holmes pernah menegur Watson bahwa salah besar menyimpulkan sesuatu tanpa data dan fakta karena tanpa sadar kita akan mengubah fakta supaya sesuai dengan teori dan bukan sebaliknya. Tapi itulah hobi sebagian besar masyarakat indonesia saat ini.
orang indonesia suka mencibir sinis jika melihat rekannya membeli barang seharga puluhan sampai ratusan juta rupiah. mana kepedulian sosialnya? apa enggak mikirin tuh kayak tukang pulung, tukang sapu jalan yang beli makan aja susah? tapi ketika dia membeli handphone seharga dua juta apa tukang pulung dan tukang sapu jalan yang dia "bela" itu tidak ganti mencibir sinis.. jangan kata dua jeti, 100k buat mereka aja berarti koq. dan dia pun akan membela diri dengan berkata, "ini uang saya. terserah saya mo diapain, yang penting bukan hasil korupsi." yeah, begitu juga rekannya yang dia cibiri tadi.
jadi bertambah lagi kriteria orang indonesia: munafik dan amat sangat munafik. oh how i hate this nation. punya kepedulian sosial itu bagus but hey dimana bagusnya kalo diwujudkan dengan mengomentari orang. ada saatnya kita memberi tapi ada pula saatnya kita menikmati jerih payah kita. semua ada porsinya so open your mind. all i can say is don't judge the book by its cover. dan jangan terburu-buru menyimpulkan sesuatu dan jangan latah ikut-ikutan pandangan umum. belum tentu yang mayoritas itu benar. don't you have your own opinion?
Thursday, August 11, 2005
you know, if your management asks for specific need that your curret system can not meet then you should notice that it is a sign for a brand-fresh-new system. especially if the company policy is heading to another direction that not even close to your system design. so i urge you to start thinking to develop your own system.
and you should make it better.
and you must think it bigger.
do not split it into several small applications which are not linked each other. you may break it into several small modules to save space and features but make sure they are still part of the main system while at the same time they can operate independently. and try not too tight while at the same time not too flexible. give some room to your system to "dance" so it can meet some new requirements those might appear later but do not give it too much or it will go wild and you loose your control. there you'll have your own system.
and you should make it better.
and you must think it bigger.
do not split it into several small applications which are not linked each other. you may break it into several small modules to save space and features but make sure they are still part of the main system while at the same time they can operate independently. and try not too tight while at the same time not too flexible. give some room to your system to "dance" so it can meet some new requirements those might appear later but do not give it too much or it will go wild and you loose your control. there you'll have your own system.
Friday, August 05, 2005
i'm thinking of a 3G cellphone, clamshell design *get suck with candy bar and sliding is not my fave this time*, not too big not too small and not coming from one of the following vendor: Nokia, Samsung, Siemens, Alcatel, Philips, Panasonic *it is a matter of taste and very personal, so don't argue!
*, and must come from a well known good reputation vendor. so tiny small vendors please move away. and it must have affordable price range, i won't mention the value as who knows i successfully cheat people and get cash in reward? notice that i'm still thinking of and not plan to do any purchase yet. you may send me your candidate along with the price quotation. over 50% discount is prefer
.
Thursday, July 28, 2005
Selama beratus-ratus tahun, para ibu telah mengandalkan berbagai tanda untuk menebak calon bayi mereka.
Bayi laki-laki:
* Tidak mengalami mual-mual di pagi hari selama masa awal kehamilan.
* Detak jantung janin kurang dari 140 detak/menit
* Berat badan bertambah pada bagian perut.
* Posisi perut Anda turun ke bawah.
* Menginginkan makanan yang asin dan asam.
* Menginginkan makanan yang mengandung banyak protein, seperti daging dan keju.
* Kaki terasa lebih dingin dibandingkan dengan sebelum kehamilan.
* Tangan sangat kering.
* Berat badan calon ayah ikut bertambah seiring dengan bertambahnya berat badan calon ibu.
* Calon ibu terlihat lebih menarik.
* Sering mengalami sakit kepala.
itu adalah potongan e-mail iseng kemarin dan membuat saya jadi mikir-mikir lagi apa betul point yang dibold di atas itu? meskipun melihat fakta bahwa setelah istri selesai makan, saya masih menghabiskan dua potong ikan bandeng goreng lalu kembali lagi dengan sepiring udang rebus dan diakhiri dengan semangkok kolak pisang plus dua potong pisang ambon segar sesudahnya dan akhirnya betul-betul ditutup dengan semangkok indomie rebus tiga jam kemudian
, saya masih tidak yakin akan kebenaran point di atas itu. bahkan setelah melihat angka di timbangan yang terus bergerak naik secara significant, saya tetap berpendapat kalo timbangannya pasti lagi mabuk
untungnya istri sudah maklum dengan hobi baru ini dan tidak begitu takjub lagi melihatnya, paling-paling dari mulutnya yang mungil tercetus pertanyaan yang tidak perlu dijawab, "kak, sebenarnya yang hamil itu siapa?"
Bayi laki-laki:
* Tidak mengalami mual-mual di pagi hari selama masa awal kehamilan.
* Detak jantung janin kurang dari 140 detak/menit
* Berat badan bertambah pada bagian perut.
* Posisi perut Anda turun ke bawah.
* Menginginkan makanan yang asin dan asam.
* Menginginkan makanan yang mengandung banyak protein, seperti daging dan keju.
* Kaki terasa lebih dingin dibandingkan dengan sebelum kehamilan.
* Tangan sangat kering.
* Berat badan calon ayah ikut bertambah seiring dengan bertambahnya berat badan calon ibu.
* Calon ibu terlihat lebih menarik.
* Sering mengalami sakit kepala.
itu adalah potongan e-mail iseng kemarin dan membuat saya jadi mikir-mikir lagi apa betul point yang dibold di atas itu? meskipun melihat fakta bahwa setelah istri selesai makan, saya masih menghabiskan dua potong ikan bandeng goreng lalu kembali lagi dengan sepiring udang rebus dan diakhiri dengan semangkok kolak pisang plus dua potong pisang ambon segar sesudahnya dan akhirnya betul-betul ditutup dengan semangkok indomie rebus tiga jam kemudian
untungnya istri sudah maklum dengan hobi baru ini dan tidak begitu takjub lagi melihatnya, paling-paling dari mulutnya yang mungil tercetus pertanyaan yang tidak perlu dijawab, "kak, sebenarnya yang hamil itu siapa?"
Tuesday, July 26, 2005
if you think that single life is better than don't bother ask the reason why do people get married. it's just something that you simply won't understand and i know a girl who aborted her wedding plan just because her fortune teller's card said so. after that she was busy boasting everywhere about the benefit of being single. i know that she is a child which never grow up but i never have idea that she is also stupid in that way.
Thursday, July 21, 2005
we are quite busy this week since the prime project is about to enter the final phase. that's it: we go live. and to make it become more complex, only a few of us which are aware and get themselves ready. most are act nothing and do business as usual. therefor i believe there's only a small chance this will be another our success story. to make it more stressful, there are another two projects those ask for my extra attention. each with its specific problem and vary difficulty level. at this point i really think that i should use the kamino's clone technology.
Tuesday, July 19, 2005
sebenarnya saya agak malas mengomentari banjir bin macet jumat kemarin apalagi ini sudah agak-agak telat tapi karena tidak ada kerjaan bolehlah dari pada saya terkesima menatap layar monitor seakan-akan sedang menunggu kapan benda di depan saya ini bisa ditukar dengan honda jazz komplit berikut aksesorisnya. satu hal yang dicatat dari jumat kemarin, memasuki daerah karawaci
yang tadinya malu-malu berubah menjadi badai ganas seakan-akan malaikat di langit sana rame-rame numpahin air seember besar. alamak, atap mobil seperti dihantam bakwan batu saking beratnya volume air yang turun. langit arah jakarta begitu menyeramkan. gelap gulita dan sesekali dibelah oleh petir. susahnya setiap kali petir menyambar, efeknya jauh lebih silau dari pada melihat gigi cewek manis yang gosok gigi dengan so klin pemutih close up. bagaimana mau melihat ke depan kalo silau begitu. seharusnya pakai kacamata hitam saya yang mahal itu *uhuk!* tapi ini kan hujan, bisa-bisa malah semakin tidak bisa melihat jalanan di depan. untungnya sodara-sodara, pengemudi lain juga mengalami hal yang sama sehingga tidak ada yang cukup bodoh untuk bergaya ala pembalap formula 1 dalam kondisi buram seperti itu.
satu hal, ketika memasuki area badai, semua pengemudi kompak menurunkan kecepatan dan menyalakan lampu besar sambil menambah jarak dengan kendaraan di depan. makin dalam masuk ke inti badai, saya perintahkan untuk menaikkan shield, mengaktifkan long range sensor dan menaikkan status ke siaga merah. kecepatan pun turun dari warp 6 ke half impuls sampai akhirnya berhenti sama sekali lantaran terperangkap antrian panjang dekat karang tengah hub. dua jam berkutat di situ, pindah dari port paling kanan ke port paling kiri sebagai ancang-ancang untuk keluar di wormhole M, ternyata mengantri di line kiri mesti extra sabar karena banyak pengemudi yang turun dari mobil, mengangkat tangan memberi salam pada mobil belakang sambil tersipu-sipu, lari ke pinggir tol, buka celana lalubroottt broott broott cuurrr.....
sebenarnya saya tidak keberatan bergabung dengan mereka dari pada meringis menahan nikmat tapi sedan di belakang saya dipiloti seorang waria wanita. masa iya saya harus buat pameran tunggal di depan dia padahal tool yang satu ini merupakan properti eksklusif milik istri 
jadi setelah 2.5 jam mengolah betis akhirnya saya terbebas dari antriansembako ular naga dan langsung saya titahkan untuk lari dengan kecepatan maksimum. bukan lantaran lapar atau capek, melainkan karena gairah kerinduan saya pada toilet di rumah hampir tidak bisa ditahan 
sungguh jakarta itu menyebalkan karena apa yang terjadi di satu titik efeknya menjalar sampai ke daerah pinggiran.
satu hal, ketika memasuki area badai, semua pengemudi kompak menurunkan kecepatan dan menyalakan lampu besar sambil menambah jarak dengan kendaraan di depan. makin dalam masuk ke inti badai, saya perintahkan untuk menaikkan shield, mengaktifkan long range sensor dan menaikkan status ke siaga merah. kecepatan pun turun dari warp 6 ke half impuls sampai akhirnya berhenti sama sekali lantaran terperangkap antrian panjang dekat karang tengah hub. dua jam berkutat di situ, pindah dari port paling kanan ke port paling kiri sebagai ancang-ancang untuk keluar di wormhole M, ternyata mengantri di line kiri mesti extra sabar karena banyak pengemudi yang turun dari mobil, mengangkat tangan memberi salam pada mobil belakang sambil tersipu-sipu, lari ke pinggir tol, buka celana lalu
jadi setelah 2.5 jam mengolah betis akhirnya saya terbebas dari antrian
sungguh jakarta itu menyebalkan karena apa yang terjadi di satu titik efeknya menjalar sampai ke daerah pinggiran.
Friday, July 15, 2005
sebenarnya sampai sekarang saya belum mengerti kenapa kalo anak sekolah libur maka jalanan jakarta menjadi lengang sehingga saya bisa menginjak pedal gas lebih lama tanpa keharusan menginjak kopling dan rem. ketika musim libur tiba maka urutan langkah ketika menyetir tidak jauh dari prosedur berikut: kopling-gigi 1-gas-kopling-gigi 2-gas-kopling-gigi 3-gas-kopling-gigi 4-gas.
tapi ketika mahluk-mahluk kucrit berseragam itu kembali 'bertugas', maka urutan langkahnya berubah drastis menjadi: kopling-gigi 1-gas-rem-rem tangan-kopling-gigi netral-duduk manis menunggu kendaraan di depan bergerak sambil gonta ganti channel radio mencari sesuatu yang bisa membuat bibir saya yang sensual ini tersenyum sedikit.
jika kendaraan di depan tidak bergerak juga maka urutan langkah di atas ditambah dengan: matikan ac-buka kaca-matikan mesin-mata jelatan keluar mencari sesuatu yang bisa dijadikan bahan renungan iseng sembari menunggu. kalo perlu bahkan nomor-nomor polisi mobil di sekitar dihafal saking enggak ada kerjaannya. atau sekedar menebak profesi pengemudi lain yang berada dalam jangkauan pandangan mata.
kalo sampai uban di kepala nambah satu masih belum bergerak juga maka urutan langkahnya ditambah lagi dengan: keluar jalan-jalan lemaskan kaki-duduk di pinggir sambil berharap ada tukang mi ayam lewat. sungguh saya bahagia jika anak sekolah libur. bisa berangkat lebih siang, pulang lebih sore. angkutan umum tidak perlu berebut dan tidak perlu sebal mendengar mereka ngobrol di kendaraan dengan volume maksimal. walaupun sampai sekarang masih sulit bagi saya mencari benang merah antara libur sekolah dengan kondisi jalanan yang lengang. memangnya berapa banyak anak sekolah yang bawa kendaraan sendiri? atau lantaran orang tua mereka juga ikut liburan? tapi argumentasi ini agak sulit diterima karena kantor hanya libur besar menjelang lebaran dan itu pun tidak sampai lima minggu seperti sekolahan.
tapi ketika mahluk-mahluk kucrit berseragam itu kembali 'bertugas', maka urutan langkahnya berubah drastis menjadi: kopling-gigi 1-gas-rem-rem tangan-kopling-gigi netral-duduk manis menunggu kendaraan di depan bergerak sambil gonta ganti channel radio mencari sesuatu yang bisa membuat bibir saya yang sensual ini tersenyum sedikit.
jika kendaraan di depan tidak bergerak juga maka urutan langkah di atas ditambah dengan: matikan ac-buka kaca-matikan mesin-mata jelatan keluar mencari sesuatu yang bisa dijadikan bahan renungan iseng sembari menunggu. kalo perlu bahkan nomor-nomor polisi mobil di sekitar dihafal saking enggak ada kerjaannya. atau sekedar menebak profesi pengemudi lain yang berada dalam jangkauan pandangan mata.
kalo sampai uban di kepala nambah satu masih belum bergerak juga maka urutan langkahnya ditambah lagi dengan: keluar jalan-jalan lemaskan kaki-duduk di pinggir sambil berharap ada tukang mi ayam lewat. sungguh saya bahagia jika anak sekolah libur. bisa berangkat lebih siang, pulang lebih sore. angkutan umum tidak perlu berebut dan tidak perlu sebal mendengar mereka ngobrol di kendaraan dengan volume maksimal. walaupun sampai sekarang masih sulit bagi saya mencari benang merah antara libur sekolah dengan kondisi jalanan yang lengang. memangnya berapa banyak anak sekolah yang bawa kendaraan sendiri? atau lantaran orang tua mereka juga ikut liburan? tapi argumentasi ini agak sulit diterima karena kantor hanya libur besar menjelang lebaran dan itu pun tidak sampai lima minggu seperti sekolahan.
Thursday, July 14, 2005
today was started by picking up my mother in law in airport, back home and dropped her and then went straight to office. the odometer show 102.0 when i parked my car, meaning that the whole activity took about 100 km length or equal to trip from Jakarta to Bogor. hope that it's worth the money and time, and we end up in something.
by the way, i have no comment about the fuel shortage and the energy conservation as i already did it since days. so why bother? it is they who have to save.
by the way, i have no comment about the fuel shortage and the energy conservation as i already did it since days. so why bother? it is they who have to save.
Monday, July 11, 2005
dari sebuah acara di sebuah stasiun radio ibukota: jika kamu diundang ke resepsi pernikahan anaknya sby, bakal bawa kado apa? berikut daftar jawaban yang masuk:
1. kondom bergerigi rasa strawberry
2. proposal permohonan sumbangan dana untuk biaya nikah saya dan calon suami
3. kartu nama plus foto diri. siapa tahu sby butuh mantu wanita lagi.
4. koleksi vcd oleh-oleh dari glodok buat bekal pengantin baru
by the way, ada apa sih di cengkareng? udah dua hari ini macetnya sampe ke tol
mestinya jam enam udah bawa handuk plus baju ganti ke kamar mandi sekarang jam tujuh masih tancap gas ke meruya jemput tuan putri yang setengah pingsan.
1. kondom bergerigi rasa strawberry
2. proposal permohonan sumbangan dana untuk biaya nikah saya dan calon suami
3. kartu nama plus foto diri. siapa tahu sby butuh mantu wanita lagi.
4. koleksi vcd oleh-oleh dari glodok buat bekal pengantin baru
by the way, ada apa sih di cengkareng? udah dua hari ini macetnya sampe ke tol
Subscribe to:
Posts (Atom)