1. tidur
2. seks
3. boker, beol, eek, pup atau apapun kau menyebutnya.
ketiganya mempunyai kemiripan dan pengaruh masing-masing. hal-hal yang mirip seperti sound effect misalnya, tidur sambil mengeluarkan suara gergaji memberi kepuasan yang paling tinggi ketika kita bangun serta kondisi tubuh yang paling segar, meskipun mengganggu tetangga kiri kanan.
seks pun menjadi tidak seru bila tidak diiringi suara-suara pertarungan yang gemuruh. ibarat dua pasukan besar yang bergumul di tanah lapang, selalu ada suara pertempuran yang menyertai. mungkin sedikit rintihan *ketika sedang terdesak*, mungkin sedikit lenguhan *ketika desakan musuh semakin hebat*, mungkin sedikit hardikan *ketika posisi berbalik menjadi di atas angin dan datang kesempatan untuk balas menyerang*, mungkin juga teriakan kemenangan ketika akhirnya tujuan serangan tercapai. bayangkan kalau pertempuran berjalan tanpa suara seperti film bisu, di manakah letak kenikmatannya?
boker juga tak kalah hebohnya jika ditimpali sound effect yang sesuai. mungkin permainan terompet sebagai pembuka disusul gebukan drum atau perkusi ibarat derap marching band yang lewat. lalu ditimpali dengan suara kecipak air yang membuat permainan menjadi lebih alami dan seru. kadang-kadang *tapi jarang* terdengar suara si dirigent memberi perintah jika tempo orkestranya dirasa terlalu lambat dan menyiksa. cuma jangan harap perintah diberikan dengan kalimat yang jelas, karena kesibukan mengatur permainan biasanya perintah cukup dikeluarkan dengan isyarat dengusan nafas atau erangan atau ngedenan
yang kedua adalah keringat. tiga kenikmatan di atas menjadi lebih nikmat ketika disertai keringat yang mengalir. tidur yang berkeringat membuat badan terasa lebih segar ketika bangun, seks semakin seru dan bergairah jika dibantu keringat. sifatnya yang basah memudahkan eksplorasi medan dan melicinkan permukaan yang kasar. *ehm!*.
pup pun terasa lebih bermakna jika keringat mengucur deras saat mencoba menjadi OM (Orkes kamar Mandi) tunggal. jika tidak sempat olah raga untuk mencari keringat, cobalah lakukan ketika pup. hitung-hitung membakar timbunan kalori tubuh yang jarang digunakan.
kepuasan yang dicapai tergantung dari kualitas yang dihasilkan. masing-masing memiliki parameter sendiri. tidur berkualitas dicapai jika tubuh sepenuhnya beristirahat, tidak ada mimpi ketemu monster, tidak sebentar-sebentar terbangun, dan jangka waktunya pas. tidak kurang tidak lebih.
seks berkualitas membutuhkan kerja sama yang baik dengan rekan kerja yang dipilih. langkah demi langkah prosedur yang ditetapkan menentukan hasil akhir yang akan dicapai, termasuk di sini time schedule-nya. berapa lama masa pengenalan medan, berapa lama masa eksplorasi *dan apa saja yang dieksplorasi*, berapa lama masa persiapan sampai akhirnya masing-masing mulai melancarkan serangan
adapun boker berkualitas ditentukan pula oleh raw material yang digunakan. terlalu banyak material yang berkategori merah dan panas seperti cabai, merica, lada atau material yang berkategori kecut seperti asam, cuka dan sejenisnya akan menghasilkan produk yang encer. dan biasanya produk seperti ini tidak bisa ditampung lama di gudang finished good, maunya minta cepat-cepat diekspor keluar.
material dari keluarga simooooh, sikotek-kotek atau keluarga besar sihewani lainnya menghasilkan produk dengan kepadatan tingkat tinggi seperti halnya penduduk jakarta. berlawanan dengan produk di atas, produk ini susah sekali diekspor, untuk mengeluarkannya dari gudang finished good butuh perjuangan keras.
material berkategori hijau menghasilkan produk terbaik dengan tingkat kepadatan paling pas. produk ini dapat diterima pasar dengan baik dan pengurusan ekspornya pun tidak susah.
selain nikmat ketiganya pun memberikan efek positif pada manusia. tidur mengembalikan kondisi tubuh, seks selain membakar kalori juga memuaskan jiwa raga dan mengasah ilmu biologi sub bidang anatomi tubuh manusia kita sementara boker membuang racun dari tubuh dan mengurangi berat badan. coba timbang berat badan anda sebelum dan sesudah boker, umumnya selisih satu sampai dua kilo...
oh, just tip of the day after all